Dalam rangka mendorong proses internasionalisasi Universitas dan memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai mitra, UPNVJ melakukan rangkaian kunjungan bersama 6 orang mahasiswa Ablai Khan University, Kazakhstan dan 2 orang mahasiswa Walailak University, Thailand ke Bandung pada Kamis, 2 – Jumat, 3 Maret 2023 untuk mengunjungi Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Pasundan (UNPAS), Kantor Wali Kota Bandung, dan Museum Konferensi Asia-Afrika (MKAA). Kegiatan tersebut adalah sebagai upaya tripartite dari implementasi program internasionalisasi UPNVJ melalui mahasiswa asing program pertukaran.
Sebagai bagian pertama dari rangkaian kunjungan pada hari pertama, UPNVJ mengunjungi UNPAD untuk melaksanakan kegiatan dialog lintas budaya antara mahasiswa pertukaran dari UPNVJ dan pihak KUI UNPAD. Delegasi disambut oleh pihak Kantor Urusan Internasional (KUI) UNPAD. Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pemaparan struktur kelembagaan dan pelaksanaan program-program kolaborasi UNPAD dalam mendukung internasionalisasi. Disampaikan pula pemaparan materi dari mahasiswa pertukaran Ablai Khan University dan Walailak University mengenai budaya dan sistem pendidikan di Kazakhstan dan Thailand.
Selanjutnya dalam agenda kedua dari rangkaian kunjungan pada hari pertama, delegasi UPNVJ dan para mahasiswa pertukaran mengunjungi UNPAS pada kampus Jl. Dr. Setiabudi. Dalam kunjungan tersebut diadakan pula kegiatan untuk dialog lintas budaya antara mahasiswa pertukaran dari UPNVJ dan pihak paguyuban budaya UNPAS. Kegiatan dilaksanakan melalui pemaparan mahasiswa Pascasarjana UNPAD mengenai Indonesian Indigenous Heritage serta pemaparan materi dari mahasiswa pertukaran Ablai Khan University dan Walailak University. Sebagai puncak dalam kegiatan tersebut, diadakan sesi bermain angklung bersama paguyuban angklung Pasundan. Prof. Dr. H. Bambang Heru Purwanto, M. S., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNPAS, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan UPNVJ dan para mahasiswa asing program pertukaran. Beliau berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi jalan untuk mempererat jejaring antara UPNVJ dan UNPAS serta mitra di luar negeri melalui pelaksanaan pertukaran budaya.
Dalam kegiatan kunjungan pada hari kedua, pertama UPNVJ mengunjungi Kantor Wali Kota Bandung untuk melaksanakan Courtesy Call bersama pihak kerja sama dan pariwisata Kota Bandung. Hadir sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut Ibu Eva Nur Desiyanti, MM., Sub-Koordinator Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Daerah Kota Bandung; Ibu Yayah Sumiati, S.ip. M.Si., Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung; Bapak Gusgus Sepran Bahtiar, Pengelola Informasi Pariwisata Bidang Pemasaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung; Bapak Aji dan Ibu Risky selaku penerjemah dari pihak Kantor Wali Kota Bandung.
Pada kegiatan kunjungan pada kantor Wali Kota Bandung tersebut, disampaikan mengenai UMKM bandung yang memiliki tujuan dalam menunjang ekonomi dan telah menjadi upaya pemulihan ekonomi pasca wabah Covid-19. Dalam tata Kelola pembangunan kota, Bandung menjunjung penggunaan sistem smart city yang mengusung tema smart living bagi warganya. Dijelaskan pula mengenai program kerja sama sister city yang dijalin oleh Kota Bandung dengan kota-kota beberapa negara lain di luar negeri. Adapun negara yang menjalin kerja sama tersebut dengan Bandung meliputi, Jepang, China, Amerika Serikat, Filipina, Jerman, Belgium, Australia, dan lainnya.
Sebagai kegiatan puncak pada hari kedua, delegasi UPNVJ dan para mahasiswa pertukaran mengunjungi MKAA untuk melaksanakan kegiatan dialog lintas budaya dengan pihak MKAA dan mahasiswa dari Universitas-universitas di Bandung seperti, Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), dan Universitas Langlangbuana (UNLA). Kegiatan diawali dengan pemaparan sejarah Museum KAA oleh Ibu Dahlia Kusuma Dewi, S.Sos., MIA., selaku Kepala MKAA. Kegiatan turut diramaikan dengan pemaparan mengenai sistem pendidikan dan budaya di Indonesia oleh pemateri dari UNJANI. Dipaparkan pula mengenai perbedaan kebudayaan di negara di Kazakhstan dan Thailand oleh para mahasiswa pertukaran.